METRO,//tawalinews.com
Kepala SMAN 4 Metro Ni Made Noviani, S.Pd menegaskan, pentingnya peran Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan pembentukan karakter generasi muda. Dalam kegiatan tersebut mengangkat tema “Generasi Muda Berjiwa Pancasila, Mandiri, dan Visioner” ini diikuti oleh 27 sangga, terdiri dari 9 sangga putra dan 18 sangga putri.
Hal tersebut sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 dan beberapa Peraturan Menteri menetapkan, bahwa Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan non-formal yang bertujuan membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan potensi anggota muda Indonesia.
Menurut Ni Made Noviani, Gerakan Pramuka berperan penting dalam membentuk generasi muda yang berjiwa Pancasila, berkarakter, dan siap menjaga keutuhan NKRI. Gerakan ini terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi, untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya sain," ujarnya.
Lebih lanjut Ni Made mengatakan, Gerakan Pramuka diyakini efektif dalam membentuk karakter generasi muda yang memiliki kepedulian sosial, rasa nasionalisme, dan toleransi.
Gerakan Pramuka, kata Ni Made, terus melakukan adaptasi teknologi dan memberikan pelatihan kepemimpinan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevanrelevan," imbuhnya.
Dalam acara tersebut di gelar selama dua hari, peserta mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan, materi kepemimpinan, lomba yel-yel, api unggun, pentas seni, senam dan sarapan bersama hingga jelajah alam. Perkemahan ditutup dengan pelantikan resmi anggota Ambalan Radjasa Jaya Wardhana - Sri Pramudha Wardhani oleh Kepala Mabigus SMA Negeri 4 Metro, Ni Made Noviani, S.Pd.
Lebih lanjut Ni Made menambahkan, Pramuka memberikan pendidikan karakter, kecakapan hidup atau ife skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
Gerakan Pramuka tidak hanya berperan dalam membangun karakter, tetapi juga aktif dalam berbagai bidang lainnya, termasuk adaptasi teknologi dan pelatihan kepemimpinan," tutup Ni Made Noviani. (Red)
